Bogor - 133 calon jemaah umrah mengadukan biro perjalanan umrah Nur Semesta Tour and Travel ke polisi. Mereka kesal lantaran tak jadi berangkat ke Tanah Suci.
Petugas Nur Semesta Tour and Travel beralasan keberangkatan harus ditunda karena visa belum keluar. Calon jemaah datang dari berbagai daerah seperti Bogor, Karawang, Tangerang, Sukabumi, dan Rangkas Bitung.
Awalnya, mereka dijanjikan akan berangkat menuju Makah pada 19 Februari lalu. Namun, karena alasan visa jemaah belum keluar, pihak travel menunda jadwal keberangkatan menjadi hari ini.
Ternyata, hari ini pun mereka tetap batal berangkat dengan alasan visa yang tak kujung selesai.
"Semalam saya sudah persiapan akan berangkat dan mengadakan tahlilan. Pas pukul 23.00 WIB, malah di batalkan dengan alasan visa-nya belum turun," kata salah satu calon jemaah, Irwan kepada Okezone, Rabu (26/2/2014).
Calon jemaah lainnya, Yuli mengatakan, dirinya sudah mendaftar dan membayar biaya sejak Oktober 2013. Yuli mengetahui biro perjalanan haji dan umrah tersebut dari iklan di koran.
"Di koran ditulis kalau bayar sejak Oktober akan dikasih harga promo. Saya sudah setor uang sekira Rp68 juta. Rencana saya berangkat sama ibu, saudara saya dan suami," tuturnya.
Sementara itu, Direktur Nur Semesta Tour and Travel berjanji akan bertanggungjawab sepenuhnya atas kejadian ini. "Kami minta waktu hingga 3 Maret, semua jemaah akan diberangkatkan," ujarnya.
Ia juga berjanji bila ada jemaah yang ingin membatalkan pemberangkatan uang akan dikembalikan 100 persen. "Ini kejadian baru pertama kali. Sebelumnya kami telah memberangkatkan lebih dari 1.600 jemaah," ujarnya. (m.okezone.com / 27 Feb. 2014)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar