Pekanbaru, - Warga Pekanbaru, Susiyah dan dua orang anggota keluarganya menjadi korban penipuan oleh biro travel umroh. Duit biaya umroh Rp 68 juta melayang.
"Saya dan keluarga sekarang bingung mau kemana dicari pihak travelnya. Kita sudah bayar dana umroh Rp 68 juta untuk 3 orang, tapi gagal berangkat. Malah paspor dan akte nikah kita masih di tangan pihak travel," kata Susiyah kepada detikcom, Minggu (6/4/2014).
Warga Jalan Palau, Kecamatan Marpoyan Damai ini mengaku awalnya dijanjikan berangkat umroh pada akhir Februari 2014. Tapi hingga saat ini Susiyah dan dua saudaranya tak kunjung berangkat.
"Kita sudah melakukan manasik, sudah jahit baju seragam dan diberikan tas seragam oleh pihak travel. Setelah kita di bandara akan berangkat, pihak travelnya tidak berada di tempat," kata Susiyah.
Merasa ditipu, Susiyah melaporkan biro travel ke Mapolresta Pekanbaru. Dia berharap kasus ini diusut tuntas.
"Saya berharap ini segera diusut. Apalagi paspor saya masih di tangan pihak travel. Jika disalahgunakan, saya juga yang nantinya menjadi repot," tuturnya.
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Robert saat dikonfirmasi detikcom, membenarkan adanya laporan korban soal dugaan penipuan umroh. Pihaknya berjanji akan mengusut tuntas kasus tersebut.(detik com / 6/4/2014)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar